Blogroll



Kamis, 22 Mei 2014

IPTEK serta Perkembangannya

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi dan tidak dapat untuk dirubah lagi. Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia,baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani.Tujuan utama perkembangan iptek itu sendiri adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek, terutama teknologi informasi (information technology) seperti internet sangat menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal dengan menghalalkan segala cara karena ingin memperoleh keuntungan.Banyak masyarakat diluar sana yang menyalahgunakan kemajuan teknologi informasi.
Dampak Positi dari perkembangan IPTEK yaitu diantaranya :
  1. Memberikan berbagai kemudahan
  2. Mempermudah berbagai luasnya Informasi
  3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
  4. Kita dapat mengetahui hal hal apa saja yang terbaru di dunia
  5. Mengasah kemampuan otak kita
Dampak Negatif dari perkembangan IPTEK yaitu diantaranya :
  1. Mempengaruhi pola pikir kita
  2. Hilangnya budaya Tradisional
  3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
  4. Banyak masyarakat diluar sana yang menyalahgunakan situs situs yg ada
Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya dapat dibagi sebagai berikut :
  1. Teknologi Tinggi ( Hi – tech ) yaitu suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contoh : computer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi dan sebagainya.
  2. Teknologi Madya yaitu suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederahan dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. 
  3. Teknologi Tepat Guna yaitu teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya.
Nah dengan adanya kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang teknologi informasi dan teknologi transportasi yang dicapai oleh manusia pada ujung pertengahan kedua abad ke XX, memungkinkan arus informasi menjadi serba lebih cepat: apa dan oleh siapa dari seluruh muka bumi bahkan sebagian jagat raya hingga menembus ke seluruh lapisan masyarakat dengan bebas tanpa membedakan siapa dia si penerima tersebut. Tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengaruh perkembangan IPTEK terhadap beberapa pola kemasyarakatan.

Semoga Informasi diatas berguna untuk kalian yang membacanya yah ;))

Kamis, 01 Mei 2014

ASAL MULA KEHIDUPAN DI BUMI

ASAL MULA KEHIDUPAN DI BUMI

Asal mula kehidupan di Bumi yaitu secara perlahan-lahan bumi mengadakan kondensasi atau menjadi lebih dingin sehingga pada suatu saat terbentuklah kerak atau kulit bumi.Lalu yang  berbentuk cair membentuk samudra atau hidrosfer dan yang berbentuk gas disebut atmosfer  dan yang berbentuk padat disebut litosfer.Saat ini bumi dihuni oleh beraneka ragam makhluk hidup,lapisan bumi yang saat ini di huni oleh makhluk hidup disebut biosfer. Sejarah kehidupan dibumi ini pun dapat diungkap melalui fosil. Fosil telah menjadi bukti yang paling kuat untuk menjelaskan tentang kejadian makroevolusi. Makroevolusi itu adalah perubahan dalam skala besar diatas tingkatan spesies yang berlangsung dalam jangka waktu yang sangat lama. Dan kebanyakan fosil ditemukan tertimbun dalam batuan sediment. Melalui prose alami yang panjang, sediment-sedimen dapat tersusun secara berlapis-lapis lalu membentuk strata (tingkatan). Setiap lapisan strata, disebut catatan fosil berguna bagi ilmuwan untuk menjelaskan sejarah kehidupan dibumi.

Dan evolusionis pertama yang meneliti asal usul kehidupan di abad kedua puluh adalah pakar Biologi Rusia,Alexander Oparin.Tujuannya adalah untuk menjelaskan bagaimana makhluk bersel satu paling pertama yang menurut teori evolusi dianggap sebagai nenek moyang semua makhluk hidup dimuka bumi ini dapat terbentuk.Pada tahun 1930-an,Oparin merumuskan sejumlah teori untuk menerangkan bagaimana sel paling pertama dapat muncul dari benda tidak hidup melalui peristiwa alamiah tanpa di sengaja,atau secara kebetulan.Namun, usahanya berakhir dengan kegagalan dan Oparin sendiri harus mengakui.Asal-usul sel masih merupakan pertanyaan yang  ternyata menjadi bagian paling gelap dari keseluruhan teori evolusi. (Alexander I. Oparin, Origin of Life, (1936) NewYork: Dover Publications, 1953 (Reprint), hlm.196.)Dan oara evolusionis setelah Oparin melakukan percobaan untuk menemukan  penjelasan evolusionis tentang asal-usul kehidupan.Yang terkenal di antaranya dilakukan oleh ahli kimia Amerika,Stanley Miller,pada tahun 1953.Miller berhasil mendapatkan sedikit senyawa organik sederhana dengan mereaksikan gas-gas yang ia yakini terdapat pada atmosfer bumi purba.

Adapun beberapa teori yang menjelaskan tentang asal mula adanya kehidupan di muka bumi diantaranyaTeori Cosmozoa yang menjelaskan makhluk hidup datang ke bumi dari alam bagian lain,lalu Teori Abiogenesis atau Generatio Spontanea yang menjelaskan bahwa makhluk hidup terjadi dengan spontan, Teori Allen menjelaskan bahwa pada saat keadaan fisik bumi ini seperti keadaan sekarang.Teori Transedental atau Penciptaan menjelaskan bahwa makhluk hidup itu diciptakan oleh Super Nature atau Yang Maha Kuasa di luar jangkauan sains secara religi, Teori Moore mengatakan bahwa makhluk hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok dari bahan anorganik pada saat bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses yang kompleks dalam larutan yang labil,dan masih banyak lagi teori teori yang dikemukan tentang asal mula adanya kehidupan dibumi ini.